Universitas Widyatama mengambil langkah tegas dalam merespons tantangan zaman dengan menyerukan penguatan kurikulum berbasis budaya untuk Fakultas Ilmu Budaya. Seruan ini disampaikan langsung oleh Rektor Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum., pada puncak perayaan Dies Natalis ke-3 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang berlangsung khidmat pada Kamis, 12 Juni 2025, di lingkungan kampus.
Rektor menyoroti fenomena “budaya buzzer” di era digital, di mana realitas seringkali terdistorsi. Menurutnya, institusi pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk membentengi mahasiswa dengan akar budaya yang kokoh. Tujuannya adalah untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademis dan teknis, tetapi juga memiliki karakter, integritas, serta kepekaan sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Perayaan bertema “Refleksi Budaya dan Inspirasi Peradaban” ini menjadi momentum bagi Widyatama untuk menegaskan kembali identitasnya sebagai universitas yang unggul dan inovatif. Dengan melibatkan mahasiswa internasional dan menghadirkan ragam pertunjukan budaya, Widyatama menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademis yang dinamis dan berwawasan global, namun tetap mengakar pada kearifan lokal. Oleh karena itu, perayaan Dies Natalis ke-3 Fakultas Ilmu Budaya ini menjadi manifestasi nyata dari visi besar Universitas Widyatama dalam mencetak generasi unggul yang berkarakter.
Baca berita selengkapnya mengenai Dies Natalis ke-3 FIB di sini.
