Widyatama & Grab Food Tumbuhkan Lebih Banyak Bibit Entrepreneur Handal

Mahasiswa Universitas Widyatama
(UTama) di samping disiapkan untuk bekerja setelah lulus, mereka juga terus didorong untuk bisa menjadi pebisnis handal.

Salah satunya melalui unit Bisnis Comunity Development, yang diketuai oleh Ismail Solihin, M.Si.

Kepada awak media dirinya mengatakan bahwa perkembangan startup (pebisnis pemula) di UTama sangat pesat.

“Di setiap angkatan jumlah startup di UTama terus meningkat, termasuk mahasiswa baru,” kata Ismail, Selasa (25/9/2019) siang, usai kegiatan workshop “Grow Your Business with GrabFood” bersama pihak Grab.

Tren menjadi entrepreneur di kalangan mahasiswanya kini sudah menjadi gaya milenial.

“Mereka tidak hanya menjadi pencari kerja nantinya, tetapi juga membuka lowongan kerja,” kata Ismail.

Ismail Solihin, SE. M.Si Penanggung Jawab Business Community Development UTama

Mereka bisa bergabung ke dalam Bisnis Comunity Development. Komunitas yang dibentuk pihak UTama untuk mempercepat akselasi berbisnis. Tahun ini ada 200 lebih mahasiswa yang tergabung.

Dari sini akan muncul bibit mahasiswa yang memang punya minat lebih, dari mahasiswa pada umumnya untuk membuka usaha.

Lebih lanjut ia menjelaskan banyak alumni UTama yang telah berhasil menjadi pengusaha sukses. Mereka ada yang bergelut di bidang makanan, pakaian, jasa cuci sepatu dan lainnya.

“Di bidang kuliner alumni kami sukses membuka restoran Cekeran Midun, Mie Merapi dan lainnya,” kata Ismail.

Mahasiswa UTama sendiri saat perkuliahan diberikan materi kewirausahaan selama dua semester.

Semester pertama mereka belajar cara menyusun rencana bisnis, kemudian di semester berikutnya pihak UTama memberikan kesempatan untuk melakukan ekspo ke khalayak umum, memamerkan produknya.

Usaha lainnya yaitu dengan mengandeng salah satu penyedia layanan transportasi online Grab mengadakan workshop.

Diikuti ratusan mahasiswa UTama, dihelat Selasa 25 September 2019, di Auditarium UTama, lantai 6 Jalan Cikutra No 204 A.

Kegiatan workshop yang berjudul “Grow Your Business with GrabFood” adalah sebuah tindak lanjut MoU antara Grab dan UTama.

Merupakan sebuah kegiatan yang sifatnya Link and Match antara Universitas Widyatama dan Industri terutama dengan adanya kebutuhan untuk menyesuaikan dengan era revolusi industri 4.0

Mr. Leonard Boey (City GM & AMP Regional Merchant Operational Manager)

Pada kegiatan workshop ini, UTama mengundang beberapa pembicara yaitu, Leonard Boey (City GM & Regional Merchant Operational Manager), Perry Anggidio (GrabFood City Manager) dan Fajar Mandala Wahyu Putra (Owner Ayam Madu Si Bangkong).

Bagi mahasiswa secara umum, workshop ini akan memberikan pengetahuan khusus yang berkaitan dengan business process di GrabFood.

Pengetahuan tersebut tentu saja dapat menjadi pemicu bagi para mahasiswa untuk memulai sebuah bisnis di bidang kuliner, dan menjalin kerjasama dengan GrabFood.

Kemudian, secara khusus workshop ini juga akan bermanfaat bagi peserta/mahasiswa yang sudah memiliki bisnis di bidang kuliner.

Karena pihak GrabFood secara langsung memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi peserta, untuk dapat mendaftarkan bisnisnya ke GrabFood agar bisnisnya bisa ada di dalam aplikasi GrabFood.

Dengan terdaftarnya bisnis makanan para mahasiswa UTama di aplikasi GrabFood diharapkan bisa meningkatkan penjualannya.

Terkait hal itu Leonard Boey (City GM & AMP Regional Merchant Operational Manager) kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya
ingin menjelaskan layanan online delivery di Indonesia melalui Grab Food.

“Layanan delivery ini bisa membantu teman-teman mahasiswa yang akan lulus khususnya dalam berbisnis kuliner,” papar Leonard.

Rafa mahasiswa UTama, Bisnis Manajemen semester satu, “Kegiatannya sangat bagus bisa tahu cara menumbuhkan dan memulai bisnis saya.”

Ia pun menambahkan dengan adanya workshop tersebut dapat memberikan informasi dari sisi bisnis GrabFood.

“Teman-teman mahasiswa bisa langsung mendaftarkan restoran dan meraih keuntungan bergabung dengan menjadi partner grabfood,” katanya.

Dekan Fakultas Bisnis & Manajemen, Dr. Deden Sutisna, M.N., S.E., M.Si.

Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Bisnis & Manajemen, Dr. Deden Sutisna, memaparkan bahwa pelaksanaan MoU yang dilakukan UTama dengan Grab merupakan bentuk edukasi kepada mahasiswanya.

“Secara praktis ini bagian dari link and match, mencoba memberikan gambaran secara faktual di lapangan,” kata Deden.

Sehingga wawasannya terbuka, mendorong mereka menjadi entrepreneur, terutama yang telah memiliki usaha di bidang kuliner untuk menjadi mitra kerja serta berkembang baik.

“Pelaksanaan kegiatannya tidak saat ini saja, ke depan ada beberapa event yang akan kita lakukan lagi,” pungkasnya.