Dirgahayu Yayasan Widyatama ke – 46 : Universitas Widyatama Harus Siap Hadapi Perubahan

Yayasan dan Universitas Widyatama harus mampu membuka mata dan pikiran dalam  menata ulang rencana dan program kerja guna menghadapi kecenderungan terjadinya perubahan-perubahan besar tingkat tinggi di masa depan, demikian disampaikan Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama Sri Lestari A. Roespinoedji di Bandung, Selasa 8 Januari 2019.

Di hadapan seluruh unsur pimpinan yayasan dan universitas Widya tama pada kesempatan HUT ke-46 Yayasan Widyatama,  Sri Lestari menekankan  kembali pentingnya meningkatkan kerjasama seluruh jajaran organisasi tanpa memandang senior dan junior serta menumbuhkembangkan perbaikan etos kerja untuk mencapai tujuan yang lebih efisien dan efektif dalam ikut mencerdeaskan kehidupan bangsa.

Pembina, Pengurus Yayasan Widyatama serta pimpinan Rektorat Universitas Widyatama

Pada rilis yang diterima Redaksi “PR” online, Rabu 9 Januari 2019, pada kesempatan itu juga sebagai ketua yayasan dia  menyampaikan rasa gembira dan syukur atas keberhasilan Universitas Widyatama meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tinggi di tingkat internasional  terutama kualitas jajaran para dosen dan peneliti melalui  penyelenggaraan konfrensi internasional di Kuala Lumpur November 2018.

Menurut Sri kerjasama  Universitas Widyatama dengan International University of Malaya-Wales (IUMW) dalam menyelenggarakan konferesi internasional tersebut  telah berhasil  menempatkan  48 karya ilmiah (paper) yang ditulis  para dosen Widyatama dan dipublikasi pada jurnal internasional terindeks Scopus. “Tiga dosen Widyatama yang ikut dalam konfrensi internasional  itu bahkan berhasil meraih the best paper. Ini sangat membanggakan kita,” tambahnya.

Puluhan undangan menghadiri HUT Yayasan Widyatama ke – 46

Acara peringatan 46 tahun berdirinya Yayasan Widyatama  berlangsung sederhana namun hidmat dan dihadiri oleh serluruh pengurus yayasan dan seluruh pimpinan Universitas .