Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama sangat bangga, Universitas Widyatama menduduki peringkat 40-an, sebagai perguruan tinggi negeri/swasta ternama di tanah air, dan ke-2 PTS terbaik di Jawa Barat versi Webometrics, yang dipublikasikan, Senin (26/7/2021).
“Alhamdulillah, Universitas Widyatama berada di peringkat ke-42, sebagai perguruan tinggi ternama se-Indonesia, baik negeri maupun swasta,” kata Djoko, di Kampus Universitas Widyatama, Jalan Cikutra No 204-A, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya hal itu merupakan sesuatu yang harus disyukuri dan diapresiasi, apalagi sebelumnya menduduki peringkat ke-55.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih kepada Prof Obi, sebagai pimpinan Universitas Widyatama. Ini suatu bentuk kerjasama yang baik antara pihak yayasan dan rektorat,” imbuhnya.
Capaian itu juga menurut Djoko, menunjukkan bahwa komitmen Yayasan Widyatama sebagai badan penyelenggara pendidikan dengan pihak rektorat, memiliki kinerja dan sinergi yang baik.
“Kami total football, dalam arti kata, selain mengejar pemeringkatan Webometrics, setiap tahun kami berupaya mengejar pemeringkatan dari Kemendikbud Ristek,” kata Djoko.
Sedangkan untuk pemeringkatan Kemenristek Dikti pihaknya sebagai lembaga pendidikan tinggi berusaha keras menunjukan kinerjanya, dengan mengikuti aturan dan regulasi yang ada dari pemerintah.
“Kami melakukan suatu program kerja yang sudah dilakukan dari tahun 2017 dan berkesinambungan sampai saat ini. Semua ini tentu bukan hanya kerja keras Prof Obi sebagai Rektor UTama dan saya sebagai Ketua Yayasan, tetapi seluruh elemen yang ada di rektorat maupun yayasan. Begitu juga para wakil rektor yang totalitas mendukung program-program yang sudah dicanangkan oleh pimpinan universitas bisa terlaksana, termasuk para dekan, wakil dekan, ketua prodi, sekretaris prodi, dan lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu,” kata Djoko.
Lebih lanjut kata pria yang memiliki hobi olahraga dan otomotif itu mengatakan, pengakuan dari Webometrics menunjukkan bahwa Widyatama punya prestasi.
Diketahui pemeringkatan Webometrics juga berpengaruh terhadap siswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat, sebagai salah satu acuan untuk memilih kampus mana nantinya, sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Artinya masyarakat luas juga bisa menilai kinerja Universitas Widyatama, membuahkan hasil yang baik. Saya juga melihat implikasi terhadap penerimaan mahasiswa baru (tahun akademik 2021-2022) di kampus kami cukup stabil. Bahkan punya grafik gerakan yang meningkat (dibanding tahun akademik 2020-2021),” kata Djoko.
Oleh sebab itu, para calon mahasiswa termasuk orangtuanya bisa melihat dan akan memilih lembaga pendidikan yang baik.
“Kami bukan yang terbaik tetapi kami selalu belajar dari kekurangan-kekurangan terdahulu, lalu kami perbaiki. Sehingga kami juga ingin mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Widayatama, ketika lulus dari Universitas Widyatama mempunyai karakter dan juga kemampuan dasar serta potensi yang mumpuni, sehingga sesuai dengan harapan industri saat ini. Bahkan tidak sedikit yang menjadi entrepreneur unggul,” kata Djoko.
Selama ini juga UTama konsisten melakukan tracer study/penulusuran jejak para alumni UTama. Umumnya lulusannya di bawah tiga bulan sudah memperoleh pekerjaan.
“Itu menjadi suatu indikator yang baik. Artinya lulusan Widyatama mendapat tempat di dunia industri. Mereka bisa cepat berkarir setelah lulus dari Widyatama,” pungkasnya.
Sementara itu Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., Rektor Universitas Widyatama saat dihubungi majalahsora.com, tidak banyak berkomentar atas capaian UTama menduduki ranking ke-42, versi Webometrics. Namun dirinya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang selama ini diberikan oleh pihak Yayasan Widyatama. Begitu juga dengan dukungan dan kinerja jajarannya.
Berikut perankingan versi Webometrics, Senin (26/7/2021):
1. Universitas Indonesia: 729
2. IPB University: 1092
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 1103
4. Universitas Brawijaya: 1163
5. Universitas Airlangga: 1272
6. Telkom University / Universitas Telkom: 1416
7. Universitas Bina Nusantara: 1947
8. Universitas Gadjah Mada: 2104
9. Institut Teknologi Bandung/Institute of Technology Bandung: 2125
10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 2231
11. Universitas Islam Indonesia: 2269
12. Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta: 2534
13. Universitas Diponegoro: 2552
14. Universitas Gunadarma: 2697
15. Universitas Hasanuddin: 2714
16. Universitas Pendidikan Indonesia: 2786
17. Universitas Padjadjaran Bandung: 2869
18. Universitas Kristen Satya Wacana: 2897
19. Universitas Syiah Kuala: 3032
20. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya: 3053
21. Universitas Negeri Malang: 3149
22. Universitas Negeri Yogyakarta: 3159
23. Universitas Narotama UNNAR Surabaya: 3183
24. Universitas Sumatera Utara: 3183
25. Universitas Lampung: 3319
26. Universitas Andalas: 3331
27. Universitas Negeri Semarang: 3353
28. Universitas Atma Jaya Yogyakarta: 3395
29. Universitas Dian Nuswantoro: 3416
30. Universitas Malikussaleh: 3425
31. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta: 3539
32. Universitas Jember: 3598
33. Universitas Sriwijaya: 3620
34. Universitas Negeri Padang: 3630
35. Universitas Mulawarman: 3807
36. Universitas Riau: 3835
37. Universitas Mercu Buana: 3907
38. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Gunung Djati Bandung: 3919
39. Universitas Mataram: 3924
40. Universitas Negeri Surabaya: 3968
41. Petra Christian University: 3978
42. Universitas Widyatama UTAMA Bandung: 3993
43. Universitas Halu Oleo Kendari: 4109
44. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: 4109
45. Universitas Udayana: 4136
46. Universitas Negeri Makassar: 4139
47. Universitas Jenderal Soedirman: 4176
48. Universitas Terbuka: 4240
49. Universitas Negeri Medan: 4240
50. Universitas Muhammadiyah Surakarta: 4288
51. Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 4317
52. Universitas Bengkulu: 4371
53. Universitas Esa Unggul (Universitas Indonusa): 4429
54. Universitas Muhammadiyah Malang: 4492
55. Universitas Tadulako: 4529
56. Universitas Pendidikan Ganesha: 4579
57. Universitas Sam Ratulangi: 4589
58. Universitas Medan Area: 4632
59. Universitas Tarumanagara: 4642
60. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung: 4688
61. Politeknik Negeri Lhokseumawe: 4699
62. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya: 4717
63. Universitas Trisakti: 4799
64. Universitas Negeri Jakarta: 4811
65. Universitas Jambi: 4861
66. Institut Teknologi Telkom Purwokerto (Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto): 4907
67. Universitas Surabaya: 4944
68. Universitas Lambung Mangkurat: 4973
69. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka: 4981
70. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: 5008
71. Universitas Katolik Parahyangan: 5040
72. Institut Agama Islam Negeri Kendari: 5082
73. Universitas Kristen Maranatha: 5115
74. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung: 5141
75. Universitas Sanata Dharma USD Sleman: 5142
76. Universitas Palangka Raya: 5159
77. Institut Seni Indonesia Yogyakarta Bantul: 5208
78. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM): 5213
79. Universitas Potensi Utama: 5213
80. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya: 5235
81. Akademi Telkom Jakarta: 5321
82. Universitas Pattimura: 5335
83. Universitas Jenderal Achmad Yani: 5418
84. Politeknik Negeri Ujung Pandang: 5436
85. Universitas Teknokrat Indonesia: 5449
86. Institut Seni Indonesia Denpasar: 5465
87. Universitas Kristen Duta Wacana: 5576
88. Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya: 5609
89. Universitas AMIKOM Yogyakarta: 5691
90. Universitas Musamus Merauke: 5717
91. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 5720
92. Universitas Muria Kudus: 5734
93. Perbanas Institute: 5749
94. Poltekkes Jakarta I: 5802
95. Poltekkes Kemenkes Malang: 5816
96. Politeknik Negeri Jember: 5819
97. Universitas Nasional: 5846
98. Universitas Muslim Indonesia Makassar: 5876
99. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: 5881
100. Universitas Mercu Buana Yogyakarta: 5982.
(Sumber : majalahsora.com)