Grab Ajak Mahasiswa Widyatama Atasi Masalah Kota Bandung

Perusahaan transportasi online Grab baru-baru ini gencar aktif mengatasi permasalahan di berbagai daerah di Indonesia tanpa kecuali kota Bandung. Setelah sebelumnya beberapa waktu lalu  menggandeng Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas layanan. Kerja sama tersebut di antaranya terjalin dalam hal mendukung program Gerakan Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (KangPisMan) terkait permasalahan sampah di Kota Bandung.

Spirit tesebut pun bergema pada Program Pengenalan Universitas (PPU) Widyatama Jum’at (30/08/2019) yang berlangsung di Gedung Serba Guna Widyatama. hadir pada kegiatan PPU perwakilan dari Perusahaan transportasi Grab, Mochammad Ilham yang juga alumni Fakultas Bisnis Manajemen Universitas Widyatama. Saat ini ia menjabat The Lead of Demand Generation di Grab Jawa Barat.

Ia menyampaikan pengalamannya berkuliah di Universitas Widyatama ke ribuan mahasiswa baru yang hadir di Gedung Serba Guna Widyatama. Menurutnya banyak sekali pembelajaran di kelas yang menitik beratkan pada problem solving dan solutif terhadap segala bentuk permasalahan. “Dosen disini menstimulasi mahasiswa untuk memperhatikan, menelaah dan berpikir tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis masalah yang ditemukan. Mahasiswa juga dididik untuk memecahkan masalah” tambahnya.

Pengalaman berkuliah itulah yang mengantarkan Ilham hingga saat ini bekerja di perusahaan transportasi online berlabel “decacorn” tersebut. Di sela sesi pemaparan, ia mengajak agar mahasiswa sebagai penerus bangsa dapat peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya dalam hal ini di Bandung dan dapat bersama – sama menyelesaikan permasalahan terlebih saat ini dengan mudahnya memanfatkan teknologi.

Grab saat ini telah beroperasi di 8 Negara dan 336 kota di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Di Indonesia, Grab mengklaim memiliki 60 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 persen pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.