Banjir merupakan sebuah bencana alam yang menjadi sebuah ancaman bagi seluruh manusia yang bisa disebabkan oleh luapan air sungai yang keluar dan debit air sungai yang membesar yang melebihi kapasitas sungai, keadaan tersebut bisa terjadi dengan cepat terutama pada daerah dataran rendah pada derah lembah sungai-sungai dan cekungan yang membawa debris dalam alirannya.
Melihat fenomena banjir saat ini yang masih belum terselesaikan, mendorong Vito Hafizh Cahaya Putra (061401003) mahasiswa Program Studi Teknik Informatika untuk menciptakan Alat Deteksi Banjir Berbasis IOT dan Cloud Computing. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini dimana terdapat alat yang namanya sistem peringatan dini. Sistem peringatan dini atau early warning sistem merupakan sebuah rangkaian sistem untuk memberitahukan seandainya terdapat “hal yang akan memberikan dampak buruk” dan dapat meminimalkan dari dampak yang ditimbulkan tersebut.
Maka dengan adanya sebuah teknologi yang bernama Internet of Things yang dapat terintegrasi dengan sistem tersebut, dapat memberikan sistem peringatan dini yang penyampaian peringatannya berupa suara sirine dan mengirimkan informasi peringatan dini pada sosial media berupa twitter.