FEB Universitas Widyatama Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Warga Binaan BNN JABAR

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama  gelar pelatihan kewirausahaan bagi  Klien Binaan yang Mendapatkan Pemantauan dan Pendampingan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pegawai BNN Provinsi Jawa Barat, dengan tema “Pelatihan Kewirausahaan Untuk Peserta Program Rehab Berkelanjutan” yang diselenggarakan secara daring, kamis (18/2/21).

Pelatihan entrepeneurship ini merupakan  bentuk pengabdian Kepada Masyarakat bagian dari Tridarma Universitas Widyatama. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat terselenggara atas kerjasama dari FEB Universitas Widyatama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat.

Pelaksanaan pelatihan ini dimulai pada pukul 09.00 dan dibuka oleh salah satu ketua Cluster Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Widyatama yaitu ibu Yelli Eka Sumadhinata SE., M.M. yang menjabat juga sebagai Kepala Pusat Karir Universitas Widyatama. Sambutan disampaikan pula oleh Ketua Bidang Rehabilitasi (Konselor Ahli Madya)  Dr. Anas Saepudin M.S.i. . Peserta pelatihan adalah klien Binaan yang mendapatkan pemantauan dan pendapingan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pegawai BNN seluruh Indonesia dengan jumlah perserta  96 orang.

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan motivasi bagi Klien Binaan yang mendapatkan pemantauan dan pendampingan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka pengembalian klien binaan ke masyarakat dan pembinaan karir mereka karena eksistensinya sebagai anggota masyarakat masih dibutuhkan.

Adapun materi – materi yang disampaikan adalah bagaimana memulai usaha bagi calon -calon wirausaha dalam memulai usahanya dan digitalisasi usaha dengan menghadirkan para pembicara para wirausaha muda yang merupakan alumni dari Universitas Widyatama juga yaitu Ulfah Nurfebrianti dan Gumelar Bayu Fadilah.

Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan materi -materi dan kiat -kiat untuk menjadi wirausaha dan dapat memperkokoh perekonomian. Harapan lebih lanjut yaitu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat berhasil menjelma menjadi sumber penggerak ekonomi baru di Indonesia.

(Sumber : jabar.kabarpublik.id)