Workshop Peningkatan Berkelanjutan SPM-PT Universitas Widyatama

Sabtu (14/9) Sebagai bentuk kepedulian terhadap mutu pendidikan, Universitas Widyatama menyelenggarakan Workshop Peningkatan Berkelanjutan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) bertempat di Gedung B ruang seminar lantai 6. Workshop ini dibuka oleh Rektor Universitas Widyatama, Bapak Dr. Mame S. Sutoko, Ir. DEA.

Sabtu (14/9) Sebagai bentuk kepedulian terhadap mutu pendidikan, Universitas Widyatama menyelenggarakan Workshop Peningkatan Berkelanjutan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) bertempat di Gedung B ruang seminar lantai 6. Workshop ini dibuka oleh Rektor Universitas Widyatama, Bapak Dr. Mame S. Sutoko, Ir. DEA.

Rektor berharap agar workshop ini menghasilkan keluaran berupa peningkatan sistem SPM-PT berlandaskan standar dan indikator SPT-PT. Hadir pula Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama, Bapak T. Ontowiryo, S.E., MBA beserta jajarannya. Workshop yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini, menghadirkan 2 (dua) narasumber yaitu Bapak. Dr. H.M Budi Djatmiko (Ketua APTISI JaBar) dan Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim (Ketua Kopertis Wilayah IV). Rektor berhimbau jajaran manajemen agar memanfaatkan kesempatan hadirnya para narasumber untuk menggali berbagai informasi yang sangat bermanfaat dalam menjalankan proses manajerial di Universitas Widyatama.

Workshop ini diselenggarakan oleh Pusat Pengendali Mutu Widyatama (PMW) dan Pusat Perencanaan dan Pengembangan (PusRenBang) Universitas Widyatama. Kepala PMW, Bapak H. Supriyanto Ilyas, S.E., M.Si, Ak saat memberikan laporannya kepada Rektor dan Yayasan Widyatama menaruh harapan agar workshop ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas perihal sistem penjaminan mutu baik eksternal dan internal kepada para pemangku jabatan manajemen di Universitas Widyatama. Bapak Arry Hutomo MDKSP, S.Si, MT selaku Kepala PusRenBang ikut menaruh harapan agar workshop ini dapat menghasilkan output dan tidak terhenti oleh waktu penyelenggaraan workshop.

Workhop ini ditutup pukul 16.30 WIB oleh Rektor, melampaui jadwal yang telah ditentukan dikarenakan peserta workhop benar-benar memanfaaatkan sesi tanya jawab dengan narasumber. (dev).