Sejarah Widyatama

Sejarah Kami

Universitas Widyatama berdiri 2 Agustus 2001 merupakan penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB), Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Bandung (STIBB), Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Widyatama (STTW), Sekolah Tinggi Disain Komunikasi Visual (STDKV). Upaya penggabungan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar memiliki daya saing. Langkah lanjut dilakukan Universitas Widyatama adalah upaya serius dan konsisten mewujudkan suatu sistem pelayanan pendidikan dengan standard ISO-9001: 2000.

Awal Mula

Universitas Widyatama (UTama) dimulai dengan pendirian Institut Akuntansi Bandung (IAB) di bulan Maret 1973 yang membina program studi Akuntansi (Strata 1). Pendirian perguruan tinggi ini diprakarsai Prof.Dr. Koesbandijah Abdul Kadir, Ak., seorang praktisi sekaligus pendidik yang seluruh hidupnya diabdikan untuk kepentingan pendidikan. Tahun 1976, Yayasan selaku penyelenggara membuka program studi Manajemen Perusahaan (Strata 1) dengan nama Institut Manajemen Bandung (IMB).

Penggabungan

Akhirnya kedua Institut bergabung menjadi Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Perusahaan Bandung (STAMPB), yang kemudian – 3 September 1979 berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB). Kiprah STIEB yang diakui masyarakat luas mendorong Yayasan mengembangkan beberapa sekolah tinggi lain, yaitu: Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Widyatama (STTW, tahun 1995); Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Bandung (STIBB, tahun 1996); Sekolah Tinggi Disain Komunikasi Visual (STDKV, tahun 1999); kemudian Program Magister Manajemen Widyatama (MM-Widyatama, tahun 2000), serta Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA-Widyatama, tahun 2004).

l'Arc d'Academia

Kini, Universitas Widyatama merepresentasikan universitas yang dinamis, inovatif, berorientasi ke depan yang menampung sekitar 6.700 mahasiswa serta sekitar 9.000 alumni yang tersebar di dunia kerja. Widyatama juga telah menempatkan dirinya dalam pergaulan nasional maupun internasional. Melalui kerjasama dengan UNESCO dan Kementrian Riset dan Teknologi dalam rangka menghadapi era masyarakat informasi, Universitas Widyatama ditetapkan sebagai pusat penyebaran informasi untuk Asia Pasifik atau disebut Regional Observatory of Information Society in Asia Pacific (ROISAP).

Awal Mula

Universitas Widyatama (UTama) dimulai dengan pendirian Institut Akuntansi Bandung (IAB) di bulan Maret 1973 yang membina program studi Akuntansi (Strata 1). Pendirian perguruan tinggi ini diprakarsai Prof.Dr. Koesbandijah Abdul Kadir, Ak., seorang praktisi sekaligus pendidik yang seluruh hidupnya diabdikan untuk kepentingan pendidikan. Tahun 1976, Yayasan selaku penyelenggara membuka program studi Manajemen Perusahaan (Strata 1) dengan nama Institut Manajemen Bandung (IMB).

Penggabungan

Akhirnya kedua Institut bergabung menjadi Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Perusahaan Bandung (STAMPB), yang kemudian – 3 September 1979 berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB). Kiprah STIEB yang diakui masyarakat luas mendorong Yayasan mengembangkan beberapa sekolah tinggi lain, yaitu: Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Widyatama (STTW, tahun 1995); Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Bandung (STIBB, tahun 1996); Sekolah Tinggi Disain Komunikasi Visual (STDKV, tahun 1999); kemudian Program Magister Manajemen Widyatama (MM-Widyatama, tahun 2000), serta Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA-Widyatama, tahun 2004).

l'Arc d'Academia

Kini, Universitas Widyatama merepresentasikan universitas yang dinamis, inovatif, berorientasi ke depan yang menampung sekitar 6.700 mahasiswa serta sekitar 9.000 alumni yang tersebar di dunia kerja. Widyatama juga telah menempatkan dirinya dalam pergaulan nasional maupun internasional. Melalui kerjasama dengan UNESCO dan Kementrian Riset dan Teknologi dalam rangka menghadapi era masyarakat informasi, Universitas Widyatama ditetapkan sebagai pusat penyebaran informasi untuk Asia Pasifik atau disebut Regional Observatory of Information Society in Asia Pacific (ROISAP).