Sebanyak 1700 pembelajar Bahasa Jepang se – Jawa Barat dan Lampung akan ikuti tes kemampuan bahasa jepang, Nihongo Noryo Ke Shike pada Minggu, 5 Desember 2010 di Kampus Universitas Widyatama Bandung. Ujian yang terdiri dari ujian menulis, menyimak dan tata bahasa dalam bahasa Jepang tersebut merupakan kelima kali berturut – turut di selenggarakan di kampus Widyatama Bandung.
Kegiatan yang diselenggarakan hasil kerjasama The Japan Foundation dan Universitas Padjajaran diikuti oleh pelajar, mahasiswa, pengajar dan dosen yang ingin mengukur kemampuan berbahasa Jepang secara tertulis.
Saat ini Jepang sebagai negara maju dikawasan Asia telah banyak melakukan kerjasama dibidang pendidikan melalui the Japan Foundation. Program Studi (Prodi) Bahasa Jepang Universitas Widyatama telah terpilih untuk mendapatkan bantuan pendidikan dari The Japan Foundation, Jepang untuk periode 2009/ 2010 berupa penyediaan hadiah education kit pada kegiatan Bunkasai atau Pesta Budaya Jepang, khususnya untuk kontes pidato yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu di kampus Widyatama.
Terkait bantuan tersebut menjadikan Universitas Widyatama sebagai perguruan tinggi yang terdaftar sebagai anggota The JF Nihongo network atau yang lebih dekenal dengan “Sakura – Network”, sebuah institusi Pendidikan Jepang yang dinaungi oleh The Japan Foundation yang bergerak dalam bidang pengembangan Bahasa Jepang secara internasional.
Menurut Uning Kuraesin, Pembantu Dekan Fakultas Bahasa Universitas Widyatama, saat ini Program Studi Bahasa Jepang Widyatama telah bekerjasama dengan The Japan Foundation dalam penyediaan materi pengajaran, Native Speaker atau dosen tamu, buku ajar hingga pengiriman dosen serta pengajar ke Jepang untuk peningkatan kemampuan mengajar. Dengan demikian hal ini dapat membantu peningkatan kualitas pengajaran bahasa Jepang bagi para mahasiswanya, tukas Uning.
