Perkembangan Industri Logistik Nasional Akan Cerah di 2017

Dilansir dari Industry.co.id (24/1) – Berbagai pihak terkait dalam sektor logistik memberikan penilaian positif terhadap perkembangan bisnis dan kinerja logistik Indonesia tahun 2016. Hal ini tercermin dari 59,1% menyatakan bahwa perkembangan bisnis logistik Indonesia pada 2016 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015.

Perkembangan bisnis logistik di Indonesia mengikuti perkembangan ekonomi domestik yang menunjukkan kinerja yang membaik. Seperti disebutkan dalam laporan Kebijakan Moneter Bank Indonesia pada Desember 2016, konsumsi tumbuh cukup kuat didukung daya beli terkait inflasi yang rendah.

“Investasi, khususnya bangunan, tumbuh cukup kuat didukung oleh proyek infrastruktur pemerintah yang terus berjalan meskipun investasi swasta masih tertahan” tutur Setiadji selaku Chairman Supply Chain Indonesia melalui pesan singkatnya kepada industry.co.id di Jakarta (24/1/2017).

Setiadji menambahkan, ekspor mulai membaik pada Triwulan IV tahun 2016 yang didukung oleh perbaikan seluruh kelompok, baik produk pertanian, bahan bakar, pertambangan, dan manufaktur. terangnya.

Optimisme para pelaku dan pihak-pihak terkait cukup tinggi terhadap perkembangan sektor logistik di tahun 2017. Para penyedia jasa logistik optimis karena ukuran potensi pasar dan pertumbuhan sektor logistik di Indonesia memberikan peluang yang besar. Inovasi dan peningkatan kualitas layanan serta kolaborasi antarpihak dalam sistem logistik menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya saing penyedia jasa logistik di Indonesia.

Sementara bagi para pengguna jasa logistik, optimisme cukup tinggi untuk mengembangkan usaha melalui perluasan pasar dan layanan yang lebih luas, karena didukung oleh sistem logistik yang semakin efisien.

 

Teknik Industri

Menaggapi fenomena geliat industri logistik yang semakin menunjukan tren yang positif dan permintaan pasar yang terus meningkat, ketersediaan sumber daya manusia perlu menjadi perhatian khusus. Sinergitas pemerintah, pelaku dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat pun perlu ditingkatkan, pemerintah yang memiliki peran menentukan kebijakan regulasi ekspor impor telah mendukung dengan baik para pelaku usaha untuk menjalankan usaha nya, sementara dunia pendidikan perlu terus mencetak tenaga kerja maupun para entrepreneur muda dibidang industri logistik, tentu patut dibarengi dengan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya industri logistik dalam hampir seluruh proses bisnis.

Industri logistik merupakan bagian dari Supply Chain Management atau rantai pasokan yang merupakan manajemen mulai dari proseS pembelian, pengadaan, perencanaan, kapasitas produktif, perencanaan pasokan dan juga perencanaan kebutuhan untuk memenuhi permintaan pasar.

Universitas Widyatama sebagai salah satu Perguruan Tinggi telah memiliki Program Studi yang berfokus dan terpusat pada kekhasan Supply Chain Management, yakni S1 Teknik Industri. Dilengkapi dengan Pusat Studi LOGIC yang berfokus kajian di bidang Logistik dan Supply Chain Management, selain itu juga terdapat fasilitas ERP atau Enterprise Resource Planning yang merupakan berbagai macam kegiatan perencanaan dari pembelian, pengadaan, perencanaan, kapasitas produktif, perencanaan pasokan dan juga perencanaan kebutuhan.

S1 Teknik Industri Universitas Widyatama siap mencetak tenaga kerja dalam berbagai posisi diantaranya Production/Operator Planner, Quality Assurance, Logistic & Inventory Planner, ERP Support dan Purchasing Planner. Selain tenaga kerja, kesempatan menjadi entrepreneur muda bidang Supply Chain Manaement pun dipersiapkan Program Studi Teknik Industri dalam menghadapi permintaan pasar bisnis yang terus meningkat.