Ribuan pulau kecil di Indonesia terancam tenggelam dalam beberapa puluh tahun kedepan akibat bencana alam dan pemanasan global. Saat ini 200 pulau diantaranya telah dinyatakan hilang akibat ulah manusia maupun bencana alam, pungkas Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi pada Jum’at (2/10) di Auditorium Universitas Widyatama saat memberikan kuliah umum.
Pemanasan global dan perusakan habitat laut dituding sebagai penyebab utama hilangnya pulau – pulau tersebut. Menurunnya kualitas ekosistem pesisir, deforestasi mangrove dan pemutihan karang berakibat menurunnya produktivitas perikanan dan berkurangnya nilai untuk wisata. Selain itu naiknya permukaan air laut diperkirakan akan menggenangi kawasan vital seperti Bandara Internasional di Ibukota dalam 50 tahun mendatang.
Diakhir presentasinya Menteri menyampaikan 5 strategi antisipasi perubahan iklim yaitu Penguatan Perencanaan pengelolaan wilayah pesisir mitigasi bencana, kedua Man Made Adaption yaitu kewajiban setiap orang di pesisir untuk melaksanakan mitigasi bencana. Ketiga yaitu Penguatan Natural System, selanjutnya penguatan Sosial ekonomi masyarakat pesisir dan terakhir kolaborasi tingkat regional serta internasional melalui pengembangan kerjasama antar negara.
