Lebih dekat dengan Al-Qur’an dengan Pekan Cahaya Qur’an

Bandung (25/6), Yayasan Widyatama, Abditriyasa Fondation dan Keluarga Mahasiswa Islam (KAMI) Universitas Widyatama menyelenggarakan Pekan Cahaya Qur’an 3. Ini merupakan kali ketiga Yayasan Widyatama menyelenggarakan Pekan Cahaya Qur’an (PCQ) yang selalu digelar bertepatan di Bulan Ramadhan. Berkaca dari kesuksesannya tahun kemarin, PCQ kali ini diselenggarakan 4 hari dari mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 28 Juli 2015. Dengan berbagai rangkaian acara, dimulai dengan Tausiah, Ceramah, Tilawah Qur’an, Pengobatan Gratis sampai dengan pembagian sembako bagi Warga Sekitar.

Sambutan dari Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama T. Ontowirryo A, S.E., MBA membuka acara yang diselenggarakan tepat pada pukul 09.00 WIB tersebut. Sambutan kedua datang dari tamu kehormatan yaitu Drs. Deni S (Kepala Camat dari Kecamatan Cibeunying Kidul ) dengan Kepala Lurah Sukapada yang hadir mendampingi beliau dalam rangkaian acara tersebut. Dalam sambutannya, Deni banyak mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan Universitas Widyatama atas kepeduliannya secara continue dan selalu memberikan bantuan sosial kepada warga Cibeunying khususnya warga Kelurahan Sukapada. Pemukulan gong oleh Deni menjadi pembuka secara simbolis.

PCQ kali ini banyak sekali mengundang pemateri yang berkopeten di bidangnya , dengan berlandaskan Al-Qur’an pemateri memberikan banyak pemaparan yang memotivasi hidup kita menjadi lebih baik. Hadir sebagai pemateri yaitu, Abu Marlo, Jack Spancer, dr. Moch. Rizkar Arev,  Sp.OG (K). Serta datang sebagai Pemateri tamu pada PCQ kali ini Ir. Muhammad Nurhadi (Cak Nur), Dr. dr. Tauhid Nur Azhar,  Msi.Med, dan actor sinetron yaitu Adipura.

Implementasi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

Dengan tema “Kebangkitan Generasi Penerus Bangsa yang Mulia untuk Indonesia”, dalam pemaparannya. Abu marlo menyatukan Ilmu Pengetahuan dan Kaidah Al-Qur’an yang biasanya kita pandang sebelah mata apabila di setiap kegiatan, telah banyak fenomena itu sudah tertanam di Al-Qu’an. Pesulap jebolan The Master Season Satu Abu Marlo bersyiar melalui Pekan Cahaya Quran yang bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Widyatama dengan mengajak kaum Muslim untuk memahami makna Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Banyak orang ketika ditanya, pedoman hidupnya apa, mereka menjawab Al-Qur’an, tapi ketika ditanya lagi, mereka hampir 90 persen tidak paham dan tidak mengerti makna yang terdapat dalam Al-Qur’an,” kata Abu Marlo dalam pemaparan materinya. Pesulap yang juga termasuk salah satu pemateri acara itu mengaku tergerak hatinya untuk mengajak orang-orang yang selama ini tidak memahami secara utuh makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Adapun pemateri yang lain menjelaskan pedoman serta makna Al-Qur’an dalam diri dan kehidupan, pembahasan Ten Commandement atau 10 pedoman dalam hidup yang tidak boleh kita lakukan dari mulai kita tidak boleh menyebutkan nama Allah dengan sia-sia, sampai dengan selalu menjunjung Qona’ah dalam diri. “Hidup dalam pandangan Islam adalah kebermaknaan dalam kualitas secara berkesinambungan dari kehidupan dunia sampai akhirat, hidup yang penuh arti dan manfaat bagi lingkungan. Hidup seseorang dalam Islam diukur dengan seberapa besar ia melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai manusia hidup yang telah diatur oleh Dienull Islam. Ada dan tiadanya seseorang dalam Islam ditakar dengan seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh umat dengan kehadiran dirinya.”, ujar Ustad Kondang yang sering disapa Cak Nur tersebut.

Disamping tausiah serta ramainya bazzar pakaian yang meramaikan kegiatan, dilanjutkan dengan pemberian sembako yang diberikan kepada warga sekitar kelurahan sukapada. Diawali oleh Lurah Sukapada pemberian sembako secara simbolis dilanjutkan oleh beberapa staff Universitas Widyatama acara berjalan dengan tertib dan teratur. Selain itu, di hari ke-4 , PCQ kembali memberikan pengobatan Gratis yang dilayani oleh 10 dokter yang siap melayani beberapa keluhan medis warga. Pengobatan yang dimulai pukul 12.30 itu diakhiri pukul 15.00 juga sebagai penutup acara PCQ pada tahun ini.