Iwa Karniwa Hadiri Halal Bihalal Ikatan Akuntansi Indonesia di Universitas Widyatama

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Iwa Karniwa, S.E., Ak.,M.M., CA., PIA mengatakan, profesi Akuntan harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dengan menekan angka kemiskinan dan pengangguran.  Hal itu disampaikan Iwa saat memberikan sambutan pada kegiatan Halal BiHalal dan semangat Idul Fitri dalam Amal Akuntasi Profesional di Auditorium (Gedung Serbaguna) Universitas Widyatama Bandung, Sabtu (22/7/2017).

Iwa menuturkan, pengentasan kemiskinan dan pengangguran bisa dilakukan oleh akuntan baik sektor pendidik maupun profesional yang berada di perusahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. “Sebagai Ketua Dewan Pembina Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) tentu kita mendorong terjadinya pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran,”ujarnya.

Selain itu, perekonomian menengah pun harus didorong agar bisa bersaing secara global. Dengan demikian aktivitas ekonomi akan meningkat dimana perlu ada jasa akuntan di tingkat nasional khususnya Jawa Barat. “Ini tentu perlu diantisipasi salah satunya melalui profesi Akuntan supaya melakukan peningkatan kapasitasnya sebagai akuntan baik akuntan pendidik maupun akuntan profesi, dan sebagai dokternya perusahaan juga  memberikan edukasi kepada masyarakat,”paparnya.

Lebih jauh Iwa menambahkan, di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akuntan harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing. Jadi, propesi akuntan di sebuah perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal khususnya Jawa Barat. “Jangan sampai di era MEA ini profesi akuntan dipegang oleh orang asing. Jasa akuntan itu harus orang Indonesia khususnya Jawa Barat,”tegasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun menargetkan peningkatan jumlah angkutan mencapai 100 ribu orang pada 2018. Untuk itu, lanjut Iwa, angka tersebut bisa dicapai melalui pelatihan peningkatan keahlian kepada para Akuntan.

“Salah satunya melalui pelatihan akan meningkatkan keahlian profesi Akuntan,”pungkasnya.