Hasil Sertifikasi Dosen Tahap II 2015

Rabu (23/12) pukul 20.00 WIB secara serentak telah diumumkan hasil Sertifikasi Tahap II Tahun 2015 melalui alamat website resmi http://serdos.dikti.go.id/. Pada tahap ini, duabelas dosen tetap Universitas Widyatama tersebar dari beberapa program studi yang tersedia berhasil lulus mendapatkan sertifikasi profesi sebagai dosen. Dari beberapa dosen yang mengajukan sertifikasi tercatat enam orang dosen belum lulus dan 5 dosen tidak lengkap pengisian portofolio.

Sertifikasi dosen adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada dosen. Program Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya.

Adapun Persyaratan untuk dapat mengajukan sertifikasi pendidik adalah sebagai berikut:

  1. memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya S2/setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi;
  2. dosen tetap di perguruan tinggi negeri atau dosen DPK di perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat atau dosen tetap yayasan di perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah mendapatkan inpassing dari pejabat berwenang yang diberi kuasa oleh Mendiknas (pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2008);
  3. telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya dua tahun di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap;
  4. memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli;
  5. melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks pada setiap semester di perguruan tinggi di mana ia bekerja sebagai dosen tetap. Tugas tambahan dosen sebagai unsur pimpinan di lingkungan perguruan tinggi diperhitungkan sks-nya sesuai aturan yang berlaku;

Berdasarkan record hasil kelulusan Sertifikasi Dosen Tahap II Tahun 2015, total dosen Universitas Widyatama yang tersertifikasi menjadi delapan puluh dosen atau kurang lebih tigapuluh persen. Pencapaian ini masih akan berlanjut dengan harapan dosen pengajar di Universitas Widyatama seluruhnya tersertifikasi.