Dapat Fulus Ilmu Plus Plus

Sebagian orang awam beranggapan menjadi seorang translator (penerjemah) tidak akan mendapat materi berlimpah.  “Tidak semua anggapan itu benar”, ungkap Arfan Achyar, seorang pengajar, penerjemah buku terkemuka di Jakarta dalam kuliah umum “Kiat menjadi Penerjemah” pada Sabtu (1/5) di ruang Seminar lantai 6 Universitas Widyatama Bandung.

Setidaknya penerjemah akan dibayar 15 ribu rupiah per-halaman untuk menerjemahkan teks sebuah buku dan 350 ribu rupiah per jam untuk penerjemah lisan atau interpreter. Jumlah itu termasuk tarif minimum bagi seorang penerjemah tingkatan pemula, beberapa penerjemah andal, akan dibayar 5 sen atau setara 500 rupiah untuk setiap kata yang ia terjemahkan, bahkan ada penerjemah yang pengasilan selama enam bulan dapat memiliki rumah, ujar Insinyur berperawakan gempal ini.

Sebetulnya dunia penerjemahan ini baru digeluti Arfan sejak akhir 90-an, itu pun ia lakukan secara tidak sengaja setelah kepulangan studi dari Inggris dengan bidang studi Rocket Engineering ditawari sang Paman untuk menerjemahkan teks aturan keselamatan bekerja. Ia dibayar dengan tarif fantastis pada saat itu, sehingga ia memutuskan untuk “banting stir” menjadi seorang penerjemah. Sebagai seorang penerjemah, kepiawan Arfan tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman hidup diluar negeri selama masa studi di Inggris, ia pun harus menguasai serta memahami 2 bahasa sumber dan target semisal penguasaan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dalam bahasa Indonesia.

Ia pun harus memulai karirnya sebagai penerjemah dengan nekad “menjual diri” kepada penerbit untuk mencoba kemampuannya menerjemahkan buku. Ia pun turut aktif bergabung di salah satu milis penerjemah sehingga ia dapat mendapatkan informasi pekerjaan sehingga namanya mulai dikenal oleh para pengguna jasa penerjemahan melalui milis tersebut. Diakhir sesi  ia ungkapkan bahwa peluang menjadi penerjemah begitu terbuka lebar. Membuang jauh – jauh istilah malu dan gengsi merupakan modal awal bila ingin menggeluti profesi ini.  Menjadi penerjemah selain dapat meningkatkan kemampuan bahasa asing dan pengetahuan dari bidang ilmu lainnya, kita pun dapat menikmati penghasilan cukup tinggi dari pekerjaan macam ini, tanpa perlu berpakaian rapi atau pergi keluar rumah setiap hari, pungkasnya.