Art Therapy Center Widyatama Selenggarakan Wisuda Perdana Mahasiswa Penyandang Disabilitas

Kamis (27/7) Art Therapy Canter Universitas Widyatama menyelenggarakan Upacara Wisuda Mahasiswa/i LPK dan Tamat Belajar Angkatan Pertama Tahun Akademik 2016/2017. Sekitar 6 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda yang dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung A lantai 4 Universitas Widyatama.

Turut hadir pada acara Wisuda Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama Ibu Sri Lestari Roespinoedji, S.H, Wakil Rektor Bidang Operasional, SDM dan Keuangan Bapak Dr. H. Nuryaman, S.E., M.Si., Ak., CA. serta beberapa perwakilan dari Dekan Fakultas dan Biro di Lingkungan Universitas Widyatama. Selain itu hadir juga perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Dinas Ketenagakerjaan Kota BandungDinas Pendidikan Kota BandungDinas Sosial Provinsi Jawa BaratRRI Bandung, Yayasan Suryakanti, Rumah Kemasan dan PORTADIN.

IMG_4519

Art Therapy Center Widyatama didirikan dengan mengusung spirit dan semangat mencerdaskan anak bangsa termasuk penyandang disabilitas, yang dirintis oleh Alm. Prof. Dr.Hj. Koesbandijah Abdoelkadir S.E, M.Si, Ak.,CA Pendiri Universitas Widyatama dan putranya Alm. T. Ontowiryo Abdoelkadir,S.E., M.BA. Metode Terapy yang digunakan adalah Metode Sensasi yang ditemukan oleh Dr. Anne Nurfarina melalui semangat dan perjuangan bersama. Art Therapy Center Widyatama berdiri tanggal 15 Maret 2014, tidak terasa pada hari ini akan meluluskan angkatan pertama mahasiswa/siswi penyandang disabilitas tunarungu, autis dan ADHD. Untuk Program Pelatihan Kerja sebanyak 3 orang dan Treatmen Khusus 4 orang.

Ketiga lulusan Program Pelatihan Kerja ini membuktikan bahwa dengan sistem pendidikan yang strategis, metodis, dan terarah, penyandang disabilitas fisik dan mental dapat dibangun dan dikembangkan kemampuannya dalam bidang desain grafis sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri desain grafis.

Tentu saja dalam perjalanan empat tahun ini Art Therapy center Widyatama mengalami dinamika proses, artinya kami menghadapi tantangan sosial, ekonomi, budaya dan psikologis. Terutama dalam menghadapi stigma  dari pemerintah, masyarakat umum, dan masyarakat industri yang cenderung meragukan kemampuan penyandang disabilitas khususnya mental. Namun hari ini kami dapat membuktikan mereka berhasil membuat karya yang aplikatif dalam industri ini.

IMG_4573

Art Therapy Center Widyatama didirikan dengan status Lembaga Pelatihan Kerja melalui ijin dari Dinas Tenaga Kerja Bandung. Dalam roadmap pengembangannya,  institusi ini sedang dalam proses menjadi Akademi Disabilitas Widyatama Indonesia disingkat ADWI. Program studi yang kami rancang terdiri dari Program Studi Desain Grafis, Seni Musik dan Seni Kriya dengan masa studi 3 tahun setara jenjang D3. Program Pendidikan ini merupakan representasi keilmuan seni dan desain yang dirancang berdimensi pada terapi, yakni membangun kemampuan komunikasi dan social behavior disertai kemampuan praktik level 5 sesuai ketentuan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum yang kami rancang telah melalui proses review oleh para stakeholders yang terdiri dari unsur pemerintah, industri (user) dan mitra institusi pendidikan baik SLB/SMA/SMK sederajat dalam lokakarya dan workshop (kurikulum). Tentu saja hal ini bertujuan untuk membangun system pembelajaran yang strategis, tepat sasaran dan tujuan sesuai visi misi Art Therapy Center Widyatama.

Perlu kami sampaikan, Art Therapy Center Widyatama telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dan hibah dalam bidang pengabdian pada masyarakat dan penelitian. Alhamdulillah, tahun ini salah satu pengajar dan tim yang terdiri dari 4 mahasiswa Art Therapy Center Widyatama terpilih sebagai 30 finalis program ORBIT (Seleksi Desainer Indonesia) yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Project yang terpilih adalah pembuatan media pembelajaran desain grafis bagi penyandang tunagrahita, tunarungu dan autis yang bermanfaat bagi program kegiatan belajar mengajar. Mohon doa dari hadirin semua agar tim kami dapat masuk final dan memenangkan perlombaan ini. Selain itu, dua pengajar kami merupakan bagian dari Tim penyusun Panduan Pelatihan untuk 15 sektor ekonomi kreatif yakni, sektor Seni Rupa dan Desain Komunikasi Visual.

IMG_4597

Tim pengajar di Art Therapy Center Widyatama terdiri dari para praktisi dalam bidang seni dan desain merupakan lulusan dari perguruan tinggi ITB, UPI, UGM, UNPAS dan ISBI. Mahasiswa yang aktif dan tercantum sebagai mahasiswa/siswi di tahun ke empat ini sudah mencapai total 60 siswa penyandang disabilitas fisik dan mental yang berasal dari Bandung dan sekitarnya, Jakarta, Lampung dan Bali.

Mohon doa dan dukungan semua pihak agar kami dapat selalu memegang komitmen, istiqomah dan bersemangat untuk tetap menjalankan amanah ini. Selamat kepada wisudawan/wati dan orang tua yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan ini dengan gemilang. Semoga, peluang kerja bagi lulusan terbuka lebar sehingga dapat mengimplementasikan ilmu untuk meningkatkan harkat derajat kehidupan kalian dimasa yang akan datang. Amin Yaa Robbal Alamiin. Demikian sambutan ini kami sampaikan.

 

Direktur Art Therapy Center Widyatama

Dr. Anne Nurfarina, S.Sn., M.Sn